BENGKULU – Penanganan darurat dalam bencana adalah hal yang sangat penting, tetapi membangun ketahanan sebelum menghadapi bencana jauh lebih penting. Hal ini dikatakan oleh Wakil Walikota Ir. Patriana Sosialinda saat membuka sosialisasi dan pelatihan sekolah aman bencana di SDN 38 Kota Bengkulu.
Menurutnya, ranah yang tepat untuk siaga sebelum menghadapi bencana adalah dengan mengantisipasinya melalui sosialisasi dan pelatihan. “Apa yang dilakukan hari ini adalah suatu hal yang sangat bermanfaat. Dengan adanya sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan dapat membangun kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana,” kata Wawali.
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Bengkulu Ir. Mulyani menyampaikan, dari 10 kabupaten dan kota se-Indonesia untuk menyelenggarakan pelatihan sekolah aman bencana, Kota Bengkulu adalah salah satu yang diberi kepercayaan untuk menyelenggarakan pelatihan dan terpilih sebagai sekolah aman dari bencana.
“Tujuan diselenggarakan acara ini agar siswa –siswi SDN 38,orang tua dan murid serta instansi –instasi terkait bencana, untuk meningkatkan kesiapan, kesiagaan, dalam menghadapi bencana,’’ kata Ir. Mulyani.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 20 (dua puluh ) hari, mulai tanggal 29 oktober 2015 sampai dengan 5 desember 2015. (rls/hms).
Pewarta : Anang Nurril Huda
Fotografer : Prenkky
Editor : Nugroho Tri Putra
Berita Terkait :
- Kota Bengkulu kembali memecahkan Rekor Muri
- Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan beberapa waktu lalu turut menghadiri rangkaian Conference of World Heritage Cities di Denpasar, Bali.
- Walikota Peduli Sampah, Operasi bersih-bersih terjun Sungai
- Hut Republik Indonesia Ke- 71 Tahun 2016, Pemkot Gelar Lomba Mengafani Mayat
- Komisi I DPRD Kota Bengkulu Sidak Kantor Satpol PP